DESTINATION ENTERTAIMENT OLAHRAGA Uncategorized

APA ITU PACU JALUR YANG VIRAL KARNA PENARI CILIK DI ATAS PERAHU

Pacu jalur adalah olahraga tradisional mendayung perahu panjang yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Dalam bahasa lokal, kata “pacu” berarti lomba atau balapan, sementara “jalur” merujuk pada perahu panjang yang digunakan dalam kompetisi ini. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-17, dan dulunya digelar untuk memperingati hari-hari besar Islam seperti 1 Muharam, Maulid Nabi, serta Idul Fitri.

Perahu yang digunakan bisa mencapai panjang 25–40 meter dan menampung 40 hingga 60 orang pendayung. Dalam satu tim, terdapat juga seorang tukang tari (penari di ujung perahu), tukang onjai (pengatur irama), serta para pendayung yang mengayuh secara serempak mengikuti irama.

Penari Cilik Jadi Sorotan Dunia

Salah satu ciri khas pacu jalur adalah keberadaan penari cilik yang berdiri di ujung perahu dan melakukan gerakan tari penuh semangat untuk menyemangati para pendayung. Aksi energik dan ekspresif dari penari inilah yang belakangan menjadi viral di media sosial, hingga menarik perhatian dunia.

Bahkan, para pemain sepak bola internasional mulai menjadikan gerakan tarian penari pacu jalur sebagai gaya selebrasi mereka setelah mencetak gol, membuat pacu jalur semakin dikenal luas secara global.

Lebih dari Sekadar Olahraga

Kini, pacu jalur menjadi agenda tahunan yang paling dinantikan di Riau, terutama setiap bulan Agustus dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi ini tidak hanya menggambarkan semangat kekompakan dan kerja sama, tapi juga menjadi simbol identitas budaya masyarakat Riau.

Dengan popularitas yang makin meningkat, pacu jalur tidak hanya menjadi warisan budaya yang membanggakan, tetapi juga menjadi sarana promosi pariwisata yang sangat efektif bagi Indonesia.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *