BERITA ENTERTAIMENT

INDONESIA LUNCURKAN SATELIT NUSANTARA LIMA GUNA TUNJANG KONEKSI INDONESIA

Satelit Nusantara Lima (N5) resmi meluncur dengan sukses ke orbit menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada 11 September 2025 malam waktu setempat, atau 12 September 2025 pagi waktu Indonesia.

Peluncuran ini bukan sekadar penambahan “benda luar angkasa” bagi Indonesia, melainkan langkah besar menuju kemandirian dan pemerataan akses digital di seluruh pelosok negeri. Bahkan, lebih dari itu—Indonesia mulai unjuk gigi untuk menjadi pemain utama dalam konektivitas digital di kawasan Asia.

Apa Itu Satelit Nusantara Lima?

Satelit Nusantara Lima adalah satelit komunikasi terbaru milik Indonesia yang memiliki kapasitas luar biasa. Dibangun dengan platform canggih Boeing 702MP, satelit raksasa ini memiliki bobot mencapai 7,8 ton dan telah ditempatkan di posisi orbit geostasioner 113° Bujur Timur.

Yang membuatnya istimewa? Kapasitas transmisi datanya mencapai 160 Gbps—salah satu yang terbesar se-Asia. Dengan daya sebesar ini, satelit N5 dirancang untuk memberikan layanan internet super cepat dan stabil, terutama bagi wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang selama ini sering kesulitan sinyal.

Untuk Apa Satelit Ini?

Fungsi utama dari Nusantara Lima adalah memperluas jangkauan layanan internet di Indonesia, terutama ke daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan serat optik (fiber optic). Dengan kata lain, satelit ini akan menjadi tulang punggung dalam pemerataan infrastruktur digital nasional—mendorong pendidikan, ekonomi digital, layanan kesehatan jarak jauh, dan masih banyak lagi.

Tak hanya untuk keperluan domestik, kapasitas besar satelit ini juga membuka peluang untuk penyewaan bandwidth ke negara-negara tetangga di Asia Tenggara, menjadikannya aset strategis sekaligus sumber devisa baru bagi Indonesia.

Langkah Strategis Menuju Indonesia Digital

Dengan peluncuran Satelit Nusantara Lima, Indonesia menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan merata. Ini adalah bagian dari strategi besar “Indonesia Digital 2045” yang menargetkan transformasi digital sebagai pilar utama pembangunan nasional di masa depan.

Kini, dengan kehadiran Nusantara Lima di angkasa, kita tidak hanya menatap langit—tapi juga masa depan yang lebih terhubung, lebih merata, dan lebih maju.

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *