Negara tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, menyimpan berbagai potensi besar dalam dunia kesehatan, salah satunya adalah tanaman sirsak (Annona muricata). Selama ini, buah sirsak dikenal dengan manfaatnya untuk kesehatan tubuh, namun ternyata, bagian lain dari tanaman ini, khususnya daunnya, juga memiliki potensi besar, bahkan untuk mendukung pengobatan kanker.
Melihat peluang tersebut, tiga mahasiswa dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, yakni Melki, Rajwa Atsala Vindramekka, dan Isna Rahmatika, berhasil mengembangkan sebuah inovasi menarik. Mereka meneliti kandungan acetogenin dalam daun sirsak, senyawa alami yang diyakini mampu menyerang sel kanker secara selektif tanpa merusak sel normal lainnya.
Daun Sirsak dan Potensi Kesehatannya
Daun sirsak memang telah lama dikenal di kalangan masyarakat sebagai tanaman obat dengan berbagai manfaat, mulai dari mengatasi masalah pencernaan hingga mengurangi peradangan. Namun, yang lebih menarik adalah penelitiannya terhadap senyawa acetogenin, yang memiliki potensi sebagai agen anti-kanker. Senyawa ini memiliki kemampuan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan mempengaruhi metabolisme sel kanker, menjadikannya calon kuat dalam terapi alternatif kanker.
Namun, meskipun manfaat daun sirsak sudah diketahui, sulit bagi sebagian orang untuk mengonsumsi ekstraknya dalam bentuk cair atau pil. Oleh karena itu, ketiga mahasiswa ini pun berinovasi dengan mengubah ekstrak daun sirsak menjadi permen gummy yang lebih mudah dikonsumsi.
Inovasi Gummy Ekstrak Daun Sirsak
Menurut Melki, mereka memilih formulasi ekstrak daun sirsak dalam bentuk gummy untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap manfaat daun sirsak. “Formulasi ekstrak daun sirsak dalam bentuk gummy dengan gelatin digunakan untuk meningkatkan penerimaan masyarakat terhadap ekstrak daun sirsak,” ujarnya seperti yang dikutip dari laman Udinus pada 20 September.
Produk gummy ini dirancang untuk menjadi suplemen herbal yang praktis dan aman dikonsumsi. Selain itu, gummy ini dapat menjadi pilihan terapi pendukung kanker yang berbasis bahan alami, memberikan alternatif bagi pasien yang menginginkan pengobatan yang lebih ringan dan lebih mudah dikonsumsi.
