Barbie dan Hot Wheels ternyata lahir dari rumah tangga yang sama. Ruth Handler dan Elliot Handler, sepasang suami-istri asal Amerika Serikat, adalah otak di balik dua mainan yang telah mewarnai masa kecil jutaan anak di seluruh dunia.
Ruth Handler dan Kelahiran Barbie (1959)
Kisah Barbie bermula pada akhir 1950-an. Saat itu, Ruth Handler, yang merupakan salah satu pendiri perusahaan mainan Mattel, memperhatikan kebiasaan putrinya, Barbara, bermain boneka kertas. Namun, Ruth menyadari satu hal menarik — Barbara lebih suka memerankan karakter orang dewasa ketimbang bayi atau anak kecil. Dari situlah muncul ide revolusioner: menciptakan boneka dengan sosok wanita dewasa, bukan bayi seperti mainan kebanyakan saat itu.
Pada tahun 1959, Ruth memperkenalkan boneka pertamanya di New York Toy Fair. Boneka itu diberi nama “Barbie”, diambil dari nama putrinya sendiri. Barbie langsung mencuri perhatian dan menjadi simbol baru bagi anak-anak perempuan — mainan yang mengajarkan mereka untuk berimajinasi menjadi apa pun yang mereka mau, dari dokter, pilot, hingga astronot.
Elliot Handler dan Lahirnya Hot Wheels (1968)
Sementara itu, sang suami, Elliot Handler, memiliki minat besar terhadap desain dan inovasi mainan anak laki-laki. Sembilan tahun setelah Barbie diciptakan, ia menciptakan sesuatu yang kelak menjadi legenda baru di dunia otomotif miniatur — Hot Wheels.
Inspirasi datang ketika Elliot melihat prototipe mobil mainan dengan desain sporty dan roda berputar cepat. Ia terpukau, lalu spontan berkata,
“Those are some hot wheels!” Ungkapan itulah yang akhirnya menjadi nama resmi lini mainan mobil mini tersebut.
Diluncurkan pada tahun 1968, Hot Wheels membawa gebrakan besar: desain mobil yang keren, warna mencolok, dan performa roda yang bisa meluncur cepat di lintasan plastik oranye khasnya. Mainan ini tidak hanya disukai anak-anak, tapi juga menginspirasi para kolektor dan penggemar otomotif hingga hari ini.
