Foto-foto Danau Singkarak yang terlihat jernih dan biru memang mengagumkan. Banyak yang mengira ini tanda danau makin bersih, bahkan mirip danau-danau indah di Swiss. Tapi kenyataannya, kejernihan ini bisa jadi ilusi optik.
Air yang tiba-tiba terlihat bening sering bukan karena kualitas lingkungan membaik, melainkan karena material berat seperti pasir dan sedimen tenggelam ke dasar, sehingga air tampak lebih bersih dari luar. Fenomena ini justru bisa menandakan adanya gangguan ekosistem mulai dari perubahan aliran sungai, erosi, hingga penurunan organisme penting dalam danau.
Menurut penjelasan ilmiah, kejernihan yang tiba-tiba apalagi berlangsung dalam waktu singkat sering kali disebabkan oleh sedimentasi material berat seperti pasir, tanah liat kasar, atau partikel organik padat yang tenggelam ke dasar danau. Ketika partikel-partikel yang biasanya membuat air keruh itu turun, air tampak lebih bening dari biasanya. Namun, itu bukan berarti air menjadi lebih sehat atau ekosistemnya membaik.
Kalau kejernihan terjadi mendadak tanpa peningkatan biodiversitas atau pemulihan alami yang jelas, besar kemungkinan ini bukan “alam membersihkan dirinya”, tapi tanda bahwa ada yang tidak seimbang di dalam danau.
