Dalam dunia otomotif, hanya sedikit rivalitas yang seikonik dan selegendaris pertarungan antara Mitsubishi Lancer Evolution dan Subaru Impreza WRX STI. Kedua mobil ini bukan sekadar kendaraan harian bertenaga — mereka adalah simbol kejayaan reli, membawa teknologi balap ke jalan raya dan membakar semangat para penggemar kecepatan di seluruh dunia.

Awal Rivalitas: Lahir dari Lintasan Reli Dunia
Rivalitas ini bermula di ajang World Rally Championship (WRC) pada awal 1990-an. Subaru dan Mitsubishi sama-sama ingin mendominasi dunia reli, dan demi regulasi homologasi, mereka menciptakan versi jalan raya dari mobil balap andalan mereka: Impreza WRX STI dan Lancer Evolution.

Setiap tahun, kedua pabrikan ini saling berlomba memperbaiki performa: lebih ringan, lebih bertenaga, dan lebih canggih. Hasilnya? Muncul generasi demi generasi Evolution dan WRX STI yang membuat penggemar mobil sport bersorak — dan berdebat panas di forum-forum otomotif!
Mitsubishi Lancer Evolution: Presisi dan Agresivitas
Dimulai dari Evolution I pada 1992 hingga Evolution X yang menjadi penutup era, Lancer Evo dikenal karena karakter agresif dan sistem penggerak AWD yang canggih. Terutama pada Evo VI hingga IX, Mitsubishi menyematkan teknologi seperti Active Yaw Control (AYC) dan twin-scroll turbo, membuatnya menjadi mesin tikungan yang sulit dikalahkan.

Dengan mesin 4G63T 2.0L turbo legendaris dan handling presisi, Evo dikenal sebagai mobil yang sangat “tajam”, cocok untuk pengemudi yang menyukai respon agresif dan setup sasis kaku yang mendekati mobil balap.
Subaru Impreza WRX STI: Keseimbangan dan Kekuatan
Di sisi lain, WRX STI datang dengan pendekatan berbeda. Mesin boxer 2.0 atau 2.5 liter turbocharged memberikan pusat gravitasi rendah, sementara symmetric AWD Subaru dikenal memberikan traksi luar biasa di segala kondisi.

WRX STI lebih dikenal sebagai mobil dengan keseimbangan luar biasa — tetap kencang, tapi dengan nuansa yang sedikit lebih “jinak” dan lebih mudah dikendarai harian dibanding Evo. Namun, jangan salah: STI tetap buas di trek, apalagi dengan warisan Colin McRae dan Petter Solberg di belakang kemudi mobil reli mereka.
Siapa yang Lebih Unggul?
Pertanyaan klasik ini tak pernah benar-benar punya jawaban pasti. Evo lebih teknikal dan agresif, cocok untuk pengemudi yang haus adrenalin. Sementara itu, WRX STI lebih fleksibel dan seimbang, dengan karakter mesin boxer yang khas dan suara yang ikonik.

Keduanya punya penggemar fanatik, keduanya punya trofi reli dunia, dan keduanya sama-sama menjadi ikon tuner culture di era 2000-an.