Anggota DPR RI sekaligus aktris Rieke Diah Pitaloka menunjukkan sikap terbuka terhadap aspirasi masyarakat yang mengusulkan pemotongan gaji para wakil rakyat. Sikap ini disampaikan Rieke usai menghadiri pemakaman Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tewas akibat kecelakaan tragis, di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).

“Silakan (turunin). Kalau buat saya, mau dikurangi semua juga, enggak masalah. Terserah saja,” tegas Rieke kepada awak media.

Rieke, yang dikenal publik lewat perannya sebagai Oneng dalam serial komedi “Bajaj Bajuri”, juga mengingatkan rekan-rekannya sesama anggota dewan untuk menjaga ucapan dan sikap dalam menanggapi kritik masyarakat. Ia menekankan pentingnya kembali mengingat sumpah jabatan yang diucapkan di atas kitab suci sebagai komitmen untuk melayani rakyat.

“Untuk seluruh rakyat Indonesia, saya mohon maaf. Setidaknya saya sebagai wakil rakyat mohon maaf apabila ada perjuangan yang belum selesai,” ucap Rieke dengan nada tulus. “Mohon maaf sekali teman-teman di DPR untuk lebih tenang, tidak menyampaikan ujaran yang bisa menyinggung publik, dengan gestur yang lebih baik.”

Sebagai legislator empat periode, Rieke menyadari betul bahwa kondisi masyarakat saat ini belum sepenuhnya pulih, terutama di tengah tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dan berbagai permasalahan sosial lainnya. Menurutnya, DPR harus bekerja lebih optimal dan responsif terhadap keluhan masyarakat.

“Menurut saya, mohon maaf sekali, tidak bermaksud menggurui, tapi dari hasil turun ke lapangan dan berjumpa langsung dengan masyarakat di bawah, memang kondisi belum baik-baik saja,” jelasnya.

Rieke meyakini bahwa jika para anggota DPR bekerja secara maksimal dan mau mendengarkan kritik rakyat, maka dukungan publik akan tumbuh secara alami. “Rakyat enggak akan marah kok. Rakyat pasti support,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rieke juga menegaskan komitmennya memperjuangkan regulasi yang adil dan berpihak kepada pengemudi ojek online. Ia menyebut, perjuangan ini belum usai dan kini dirinya sedang berjejaring dengan komunitas ojol di seluruh Indonesia untuk mendorong adanya payung hukum yang lebih jelas dan adil.

“Saya kira ini bukan akhir perjuangan. Kami bersama teman-teman ojol memang sedang berjejaring seluruh Indonesia tentang aturan hukum yang lebih berpihak keadilan dan kesejahteraan ojol,” tutur Rieke.

Pemakaman Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis milik Brimob di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, menjadi momen reflektif bagi Rieke. Jenazah Affan dimakamkan di TPU Karet Bivak dan diiringi oleh rekan-rekan sesama ojol yang turut merasakan duka mendalam atas insiden tersebut.